Oke ini postingan pertama kami di label Grafis, kami akan mengenalkan sesuatu software yang menarik. Kami perkenalkan
Adobe Photoshop. Photoshop adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek.
Sesuai dengan kata pengeditan, disini kami akan membantu teman-teman mengenal dasar-dasar Photosop dan apa saja sih yang ada di Photosop....
1. Buka Adobe Photoshop yang anda miliki
2. Kemudian klik menubar anda di bagian File kemudian klik New
ex :
3.
nah ini adalah untuk memunculkan lembar kerja di photoshop. pilih satuan ukuran dengan Pixels
Kemudian ubah width dengan ukuran 9000 pixels dan Height 10000 pixels. Kemudian Klik "OK"
4. oke, pasti akan keluar canvas kosong seperti ini
Sebelum kita menggunakan kerja alat-alat yang ada di Photosop, Simak nama dan Fungsi Toolbox tersebut.
Selection Tool
Move Tool
– Shortcut (V), alat ini digunakan untuk memindahkan posisi layer dalam
satu foto ataupun memindahkan sebuah foto atau layer dalam sebuah foto
ke foto yang lain / foto yang berbeda
Rectangular Marquee Tool
– Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang
berbentuk kotak. Klik kanan diatas alat ini maka akan muncul alat lain
dari kelompok marquee tool seperti Eliptical Marquee Tool, Single Row
Marquee tool dan Single Column Marquee Tool.
Eliptical Marquee Tool
– Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang
berbentuk lingkaran seperti menyeleksi lingkaran mata, ban mobil dan
objek lain. Alat ini masih satu kelompok dengan Rectangular Marquee
Tool.
Lasso Tool
– Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas,
alat ini akan membentuk seleksi sesuai dengan gerakan mouse, penggunaan
alat ini sangat bergantung dengan gerakan mouse sehingga cukup sulit
mengendalikan dan mencapai hasil yang maksimal.
Polygonal Lasso Tool
– Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas
bersudut, alat ini membentuk seleksi melalui titik-titik point yang
dibuat dengan menggunakan klik kiri mouse. Alat ini juga dapat digunakan
untuk memotong dan mengubah background foto.
Magnetic Lasso Tool
– Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas,
cara kerja alat ini adalah menempel pada tepi objek yang akan dipotong
ketika mouse bergerak mengelilingi tepian objek, selama proses seleksi
alat ini membentuk titik-titik penghubung seleksi.
Magic Wand Tool
– Shortcut (W), digunakan untuk menyeleksi satu jenis warna (warna
solid) pada foto. Alat ini dapat menyeleksi dengan pengaturan nilai
tolerance atau nilai cakupan warna, semakin besar nilai tersebut maka
semakin luas cakupan warna yang di seleksi.
Crop & Slice Tool
Crop Tool
– Shortcut (C), digunakan untuk memotong gambar, foto ataupun canvas
(kertas kerja). Pemotongan dengan alat ini dilakukan secara permanen
mengubah bentuk dimensi lebar dan tinggi foto. Pemotongan dilakukan
dengan menentukan area potong berbentuk kotak dari sebuah foto.
Slice Tool
– Shortcut (C), digunakan untuk kebutuhan website dengan cara memotong
hasil desain yang telah dibuat di Photoshop menjadi potongan yang lebih
kecil.
Slice Select Tool
– Shortcut (C), digunakan untuk memilih potongan pada sebuah desain
yang telah dipotong sebelumnya dengan menggunakan slice tool.
Annotation, Measuring & Navigation Tool
Eyedropper Tool -
Shortcut (I), digunakan untuk mengambil sample warna dari sebuah gambar
ataupun foto, sample warna diambil dengan cara mengklik warna target
yang kemudian secara otomatis akan mengubah warna depan (foreground
color) pada toolbox.
Ruler Tool
– Shortcut (I), digunakan untuk mengukur dimensi lebar dan tinggi.
alat ini biasanya digunakan untuk kebutuhan website seperti mengukur dan
memperkirakan interface tinggi & lebar tombol, header ataupun area
website lainnya. Satuan yang digunakan biasanya pixels.
Note tool -
Shortcut (I), digunakan untuk memberikan catatan pada hasil desain yang
telah di buat. Catatan ini berguna sebagai pengingat dalam proses
pembuatan desain ataupun dapat berguna sebagai media untuk penyampaian
sebuah pesan ketika bekerja secara team.
Hand Tool
– Shortcut (H), digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang foto
atau gambar di dalam window view area atau dalam kondisi gambar sedang
di perbesar (zoom in). Cukup tekan dan tahan tombol spasi untuk meminjam
alat ini.
Zoom Tool -
Shortcut (Z), digunakan untuk memperbesar ataupun memperkecil tampilan
foto atau gambar. Pengaturan zoom in atau zoom out dapat dilakukan
melalui option bar.
Retouching Tool
Spot Healing Brush
– Shortcut (J), digunakan untuk menghapus noda pada sebuah foto ataupun
gambar, alat ini juga biasanya digunakan untuk menghilangkan noda di
wajah ataupun menghilangkan jerawat diwajah.
Patch Tool
– Shortcut (J), digunakan untuk memperbaiki foto dengan cara
memanfaatkan pola yang terdapat pada foto tersebut. Perbaikan dilakukan
dengan menyeleksi kerusakan area kemudian menarik seleksi tersebut
diatas pola target untuk menutupi area kerusakan.
Red Eye Tool
– Shortcut (J), digunakan untuk menghilangkan efek mata merah yang
timbul pada foto akibat pengambilan foto dalam kondisi gelap menyebabkan
flash kamera memantulkan warna merah pembuluh darah dibalik mata.
Clone Stamp Tool
– Shortcut (S), digunakan untuk mengambil sample dari sebuah area
gambar kemudian mengkloning / menerapkan sample tersebut untuk
dilukiskan diatas area foto lain berdasarkan sample foto yang diambil.
Pattern Stamp Tool
– Shortcut (S), Pattern Stamp Tool, digunakan untuk melukis image
dengan menggunakan pola tertentu. Untuk mengaktifkan Pattern Stamp Tool
Anda bisa mengklik kanan pada stamp toll di toolbox, lalu pilih Pattern
Stamp Tool. Atau dengan shortcut S.
Eraser Tool – Shortcut (E),Tool
ini bisa digunakan untuk menghapus gambar, namun jika digunakan untuk
menghapus dalam arti hendak memotong layer, tool ini hanya bisa
diterapkan jika layer tersebut adalah layer yang tidak terkunci.
Background Eraser Tool – Shortcut (E), digunakan untuk
menghapus foto atau gambar sehingga menghasilkan layer transparant pada
bagian foto atau pada area yang dihapus.
Magic Eraser Tool
– Shortcut (E), digunakan untuk menghapus area tertentu dari sebuah
foto atau gambar yang memiliki warna yang serupa (satu warna solid)
menjadi transparan dengan satu kali klik pada area warna tersebut. Bisa
dimanfaatkan untuk menghapus background satu warna.
Blur Tool
– digunakan untuk menghaluskan/mengaburkanarea tertentu dari sebuah
foto atau gambar. Dengan mengaburkan gambar akan memberikan kesan halus,
blur juga dapat menyamarkan pixels gambar.
Sharpen Tool – yaitu alat yang
berguna untuk menajamkan gambar dan biasa diaplikasikan pada specular
highlight seperti metal. Perhatikan contoh gambar dibawah ini.
Smudge Tool
– digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu dari sebuah foto
atau gambar seolah-olah di pengaruhi oleh sapuan jari telunjuk diatas
sebuah lukisan.
Dodge Tool
– Shortcut (O), digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada
gambar atau foto dengan memberikan highlights pada area tertentu hingga
area tersebut tampak lebih cerah / terang.
Burn Tool -
Shortcut (O), digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada
gambar atau foto dengan memberikan shadow / bayangan pada area tertentu
hingga tampak lebih gelap.
Sponge Tool – Shortcut (O), digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada area gambar atau foto.
Painting Tool
Brush Tool
– Shortcut (B), digunakan untuk melukis foto atau gambar dengan goresan
kuas berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.
brush adalah salah satu alat yang penting dalam adobe photoshop
History Brush Tool
– Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau
state history dari Image. Tool ini fungsinya hampir sama dengan Undo,
Namun Undo mengembalikan semua yang kita Lakukan, Tapi dengan History
Brush Tool Kalian Dapat memilih sesuatu yang ingin di kembalikan .
Art History Brush Tool -
Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau
state history dari image, dengan model artistik tertentu. art history
brush fungsinya hampir sama dengan history brush tool namun dengan gaya
artistik tertentu.
Gradient Tool
– Shortcut (G), digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected
area) dengan perpaduan dua warna atau lebih. Gradient ini juga memiliki
beberapa pengaturan dan tipe untuk menghasilkan efek perpaduan warna
yang sesuai dengan keinginan.
Paint Bucket Tool
– Shortcut (G), digunakan untuk mengecat atau mewarnai area tertentu
atau layer tertentu berdasarkan warna depan (foreground color) yang
telah dipilih.
Drawing and Type Tool
Horizontal Type Tool
– Shortcut (T), digunakan untuk membuat teks secara horizontal. Selain
alat ini ada juga Vertical Type Tool untuk membuat teks secara vertical
dan type mask untuk membuat teks dalam bentuk seleksi.
Pen Tool
– Shortcut (P), digunakan untuk menggambar path sudut ataupun lengkung.
Alat ini biasa juga digunakan untuk menyeleksi objek. Selain alat ini
ada kumpulan alat lain untuk menambah titik point, mengurangi dan
memodifikasi path yang telah dibuat.
5.
a. Color, Swatches dan styles
Yaitu pemberian efek warna
b.Layers
adalah lapisan yang berfungsi sebagai tempat objek, bisa diibaratkan
sebagai kanvas atau lapisan atau sebuah element yang ada pada aplikasi
photoshop yang digunakan untuk menggabungkan beberapa gambar menjadi
satu gambar.
c. Channels
Channel di photoshop berfungsi sebagai informasi dari sistem warna yang
kita gunakan pada gambar. Normalnya dan umumnya, pada photoshop terdapat
2 jenis sistem pewarnaan yaitu RGB dan CMYK. Sistem RGB terdiri dari 3
warna (Merah, Hijau dan Biru) dan CMYK terdiri dari 4 warna (Cyan,
Magenta, kuning dan Hitam). Jika semua warna pada masing2 sistem
tersebut di gabungkan, maka akan membentuk gambar yang full color.
(Untuk menambah referensi, ada baiknya anda membaca juga artikel Bedanya
sistem warna RGB dan CMYK.
d. Path
6. Menu Bar
Kami akan menjelaskan Fungsi Menu Bar sambil melakukan pengeditan. Tunggu Postingan selanjutnya ^_^
Sumber :
http://kuliahdesain.com/fungsi-toolbox-pada-photoshop/
http://sablonkaosmurah.com/fungsi-channel-pada-photoshop-untuk-mendesign-sablon-pada-kaos.html
http://www.midaskomunika.com/fungsi-layer-pada-photoshop/
0 Response to "Mengenal Dasar-dasar Photoshop"
Post a Comment